Semarang - Genangan air yang merendam Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Semarang Utara, akibat jebolnya tanggul Sungai Beringin, berangsur surut. Warga mulai kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan sisa-sisa lumpur yang terbawa banjir.
Sebelumnya, ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang mencapai ketinggian hingga satu meter. Mereka dievakuasi ke tempat yang lebih aman, seperti balai desa dan rumah kerabat. Saat ini, sebagian warga sudah kembali dan mulai membersihkan rumah serta perabotan mereka yang terendam.
Pemerintah Kota Semarang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang terus berupaya membantu warga terdampak. Bantuan logistik seperti makanan, minuman, pakaian, dan selimut telah disalurkan. Dapur umum juga didirikan untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga.
Proses pembersihan lingkungan juga dilakukan secara gotong royong oleh warga, petugas BPBD, TNI, dan Polri. Fokus utama adalah membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir. Selain itu, perbaikan tanggul yang jebol juga menjadi prioritas untuk mencegah banjir susulan.
Meskipun genangan air sudah surut, warga masih diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih terjadi. Pemerintah Kota Semarang juga terus memantau kondisi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga.

Kategori: banjir, bencana, bencana alam, berita, infrastruktur, jawa tengah, lingkungan, regional, semarang, sosial
Tag:banjir, bantuan, bencana alam, evakuasi, jateng, jawa tengah, mangkang, mangungharjo, mangunharjo, pemulihan, rob, semarang, talut jebol, tanggul jebol