Kota Semarang masih dilanda banjir di sejumlah titik meskipun curah hujan sudah mulai reda. Genangan air masih terlihat di beberapa wilayah, menunjukkan bahwa sistem drainase dan pompa air belum berfungsi secara optimal.
Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terganggu. Transportasi terhambat, dan beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mengatasi permasalahan banjir ini dengan mengerahkan petugas untuk menangani genangan dan memperbaiki sistem drainase yang ada.
Salah satu faktor yang menyebabkan banjir tak kunjung surut adalah kurang maksimalnya kerja pompa air. Beberapa pompa dilaporkan mengalami kerusakan atau kurang efektif dalam menyedot air. Perawatan dan peningkatan kapasitas pompa air menjadi hal yang krusial untuk mencegah banjir di masa mendatang.
Selain itu, faktor lain yang memperparah banjir adalah tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan volume air melebihi kapasitas drainase yang ada. Kondisi ini diperparah dengan adanya endapan lumpur dan sampah yang menyumbat saluran air.
Pemerintah Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan. Warga dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak memperparah kondisi drainase.

Kategori: bencana alam, infrastruktur, kota, lingkungan
Tag:banjir, bencana alam, berita jateng, cuaca ekstrem, genangan, hujan deras, infrastruktur, jawa tengah, pompa, pompa air, rob, semarang