Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membawa dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan karena Hevearita tidak memenuhi panggilan KPK dengan alasan sakit. Panggilan tersebut terkait dugaan korupsi kasus suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
KPK sebelumnya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hevearita, namun yang bersangkutan tidak hadir. Informasi yang diterima KPK menyebutkan bahwa Wali Kota Semarang tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk memastikan kondisi kesehatannya, KPK memutuskan untuk mengirimkan tim dokter guna melakukan pemeriksaan langsung.
Belum diketahui secara pasti kapan tim dokter KPK akan melakukan pemeriksaan. Namun, KPK menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi di Pemerintah Kota Semarang. KPK berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku ke meja hijau.
Dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang ini menjadi sorotan publik. Masyarakat berharap KPK dapat mengungkap kasus ini secara transparan dan akuntabel. Kehadiran tim dokter untuk memeriksa kesehatan Wali Kota Semarang diharapkan dapat memperlancar proses penyidikan yang sedang berlangsung.
