Kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian seorang warga Semarang oleh oknum anggota Polresta Yogyakarta tengah menjadi sorotan. Korban, inisial OK, ditangkap di sebuah warmindo (warung makan Indomie) di Jalan Magelang pada Minggu malam. Penangkapan tersebut diduga terkait dengan kasus penganiayaan.
Setelah penangkapan, OK dibawa ke Mapolresta Yogyakarta. Namun, pada Senin dini hari, kondisi OK memburuk dan ia dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa OK tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Keluarga korban menduga OK mengalami penganiayaan selama berada dalam tahanan. Mereka menuntut keadilan dan pengusutan tuntas atas kematian OK. Pihak kepolisian sendiri telah mengamankan beberapa anggota yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto membenarkan adanya penangkapan dan kematian OK. Ia menyatakan bahwa Propam Polda DIY telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Beberapa anggota yang diduga terlibat telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga tengah mendalami kronologi kejadian secara detail, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Hasil penyelidikan akan disampaikan secara transparan kepada publik.
Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Mereka berharap agar para pelaku dihukum setimpal dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Kategori: berita, hukum, kriminal
Tag:berita kriminal, hukum, Kematian, kepolisian, kriminal, penganiayaan, polresta yogyakarta, semarang, yogyakarta