Oke, ini dia artikel yang ditulis ulang sesuai permintaanmu:
KSBSI Minta Perusuh Aksi May Day di Semarang Ditindak Tegas
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) mengecam tindakan anarkis yang terjadi saat aksi Hari Buruh (May Day) di Semarang. Mereka meminta aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku perusakan.
KSBSI menyampaikan keprihatinannya atas insiden perusakan yang terjadi saat peringatan Hari Buruh di Semarang. Tindakan tersebut dinilai mencoreng esensi dari peringatan May Day yang seharusnya berlangsung damai dan menjadi momentum untuk menyampaikan aspirasi pekerja secara konstruktif.
"Kami mengutuk keras tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Perusakan fasilitas umum dan tindakan kekerasan tidak dapat dibenarkan," ujar perwakilan KSBSI.
KSBSI mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku perusakan. Mereka juga meminta agar para pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Peringatan Hari Buruh seharusnya menjadi ajang untuk memperjuangkan hak-hak pekerja secara damai dan bermartabat," tegasnya.
KSBSI juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para pekerja, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi atau golongan.
"Mari kita jaga kondusifitas dan kedamaian di Semarang. Peringatan Hari Buruh harus kita jadikan momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya.
Artikel
Kategori:
ekonomi,
hukum,
kriminalitas,
nasional,
sosial
Tag:
Aksi Buruh,
aksi damai,
anarkis,
Hari Buruh,
KSBSI,
May Day,
perusakan,
semarang,
Serikat Buruh,
Tindak Tegas