Sebanyak 576 hektare lahan di sepanjang jalan tol Semarang-Demak memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan komersial. Lahan tersebut merupakan hasil reklamasi laut di pesisir utara Jawa.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa lahan reklamasi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi, seperti pembangunan kawasan industri, pergudangan, pariwisata, dan permukiman. Keberadaan jalan tol Semarang-Demak diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Ganjar juga menekankan pentingnya perencanaan matang dan kajian mendalam sebelum mengembangkan lahan reklamasi tersebut. Hal ini untuk memastikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengingatkan agar pengembangan lahan reklamasi ini sesuai dengan tata ruang yang berlaku.

Jalan tol Semarang-Demak Seksi 1 ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2024. Jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan di wilayah Semarang dan Demak. Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.