Semarang - PT Kereta Api Pariwisata berencana menjadikan Lawang Sewu sebagai lokasi salat Idul Fitri. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kesan mistis yang selama ini melekat pada bangunan bersejarah tersebut. Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, Hendy Helmy, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mengubah citra Lawang Sewu dari tempat yang dianggap seram menjadi tempat yang religius dan nyaman dikunjungi.
Hendy berharap, dengan menjadikan Lawang Sewu sebagai tempat salat Idul Fitri, masyarakat akan semakin mengenal dan tidak takut lagi berkunjung ke sana. Ia meyakini bahwa kegiatan keagamaan seperti salat dapat memberikan energi positif dan menghapus kesan angker yang selama ini melekat.
Lawang Sewu sendiri merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang menjadi ikon Kota Semarang. Dengan arsitektur yang megah dan sejarah yang panjang, Lawang Sewu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Namun, cerita-cerita mistis yang berkembang di masyarakat kerap membuat sebagian orang enggan untuk mengunjunginya.
Melalui rencana ini, PT Kereta Api Pariwisata berharap dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk datang ke Lawang Sewu. Dengan menghilangkan kesan mistis, diharapkan Lawang Sewu dapat menjadi destinasi wisata religi yang populer dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
