Lawang Sewu, bangunan bersejarah di Semarang yang dikenal dengan kisah mistisnya, akan disulap menjadi lokasi shalat Ied. PT Kereta Api Pariwisata (KA Pariwisata) berencana menggelar shalat Ied di area halaman Lawang Sewu untuk menghilangkan kesan angker dan memperkenalkan bangunan cagar budaya ini kepada masyarakat luas.
Direktur Utama PT KA Pariwisata, Hendy Helmy, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengubah citra Lawang Sewu yang selama ini identik dengan cerita-cerita horor. Dengan menjadikannya tempat ibadah, diharapkan masyarakat dapat melihat Lawang Sewu dari sisi yang berbeda, yaitu sebagai bangunan bersejarah yang memiliki nilai arsitektur dan budaya tinggi.
Selain itu, penyelenggaraan shalat Ied di Lawang Sewu juga bertujuan untuk menarik minat wisatawan. Hendy Helmy optimis kegiatan ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk berkunjung ke Lawang Sewu dan mengetahui sejarahnya. Dengan demikian, diharapkan angka kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu dapat meningkat.
Langkah ini merupakan salah satu upaya PT KA Pariwisata untuk mengoptimalkan pemanfaatan Lawang Sewu sebagai destinasi wisata. Diharapkan ke depannya, akan semakin banyak kegiatan positif yang diselenggarakan di Lawang Sewu, sehingga bangunan ini tidak hanya dikenal karena kisah mistisnya, tetapi juga karena nilai sejarah dan budayanya.

Kategori: budaya, religi, wisata
Tag:lawang sewu, mistis, pariwisata, sejarah, semarang, shalat ied, wisata religi