Kehadiran TNI dalam Diskusi Mahasiswa Jadi Perhatian
Seorang anggota DPRD menyatakan keprihatinannya terkait dengan kehadiran anggota TNI dalam sebuah acara diskusi yang diselenggarakan oleh mahasiswa di Semarang. Kehadiran tersebut menimbulkan pertanyaan tentang potensi adanya intervensi terhadap kebebasan akademik dan berekspresi di kalangan mahasiswa.
Menurutnya, kegiatan diskusi dan forum-forum ilmiah merupakan ruang penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran kritis dan menyampaikan ide-ide. Kehadiran pihak eksternal, apalagi dari unsur militer, dikhawatirkan dapat menciptakan iklim yang tidak kondusif dan menghambat proses tersebut.
Legislator tersebut menekankan pentingnya menjaga independensi dan otonomi kampus sebagai lembaga pendidikan. Ia juga meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait mengenai tujuan dan dasar hukum dari kehadiran anggota TNI dalam acara diskusi tersebut. Selain itu, ia mengingatkan bahwa komunikasi yang baik antara TNI dan mahasiswa sangat penting.
Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan menghormati ruang-ruang diskusi publik. Kebebasan berpendapat dan berekspresi, khususnya di kalangan mahasiswa, harus dijamin dan dilindungi agar tercipta iklim demokrasi yang sehat.
