Kota Lama Semarang mencatatkan peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan selama libur Lebaran 2025. Kawasan bersejarah ini berhasil menggeser popularitas Candi Borobudur yang biasanya menjadi tujuan utama wisatawan saat liburan.

Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab perubahan tren destinasi wisata ini. Kemudahan akses menuju Kota Lama Semarang menjadi salah satu daya tarik utama. Infrastruktur yang memadai dan lokasi yang strategis membuat wisatawan lebih mudah menjangkau kawasan ini.

Selain itu, Kota Lama Semarang menawarkan beragam pilihan wisata, mulai dari wisata sejarah, kuliner, hingga belanja. Bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih terawat dengan baik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin bernostalgia dan mengabadikan momen liburan mereka.

Berbagai kafe dan restoran yang menyajikan aneka kuliner lezat juga menjadi daya tarik tambahan. Wisatawan dapat menikmati hidangan sambil menikmati suasana Kota Lama yang unik dan menawan.

Sementara itu, Candi Borobudur, yang sebelumnya menjadi primadona wisata, mengalami penurunan jumlah pengunjung selama libur Lebaran 2025. Hal ini diduga karena beberapa faktor, termasuk harga tiket masuk yang relatif tinggi dan kurangnya inovasi dalam hal atraksi wisata.

Fenomena ini menunjukkan pergeseran tren pariwisata, di mana wisatawan kini lebih memilih destinasi yang mudah diakses, menawarkan beragam pilihan wisata, dan memberikan nilai tambah bagi pengalaman liburan mereka.

Kota Lama Semarang tampaknya berhasil memenuhi kriteria tersebut dan menjadi destinasi favorit baru bagi wisatawan di libur Lebaran 2025.