Ratusan mahasiswa di Semarang dan Bangka Belitung menggelar aksi unjuk rasa menolak kebijakan efisiensi anggaran pendidikan. Mereka khawatir kebijakan ini akan berdampak negatif pada kualitas pendidikan.
Di Semarang, aksi unjuk rasa digelar di depan kantor DPRD Jawa Tengah. Mahasiswa membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar pemerintah membatalkan kebijakan efisiensi anggaran pendidikan. Mereka menilai, pendidikan merupakan sektor penting yang seharusnya diprioritaskan, bukan malah dikurangi anggarannya.
Sementara itu, di Bangka Belitung, aksi serupa digelar di depan kantor gubernur. Mahasiswa menyampaikan aspirasi yang sama, menolak efisiensi anggaran pendidikan. Mereka berpendapat, pengurangan anggaran pendidikan akan menghambat kemajuan pendidikan di daerah.
Mahasiswa di kedua daerah tersebut mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan efisiensi anggaran pendidikan. Mereka juga meminta pemerintah untuk lebih memprioritaskan sektor pendidikan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai.
Para mahasiswa menegaskan akan terus mengawal kebijakan pemerintah terkait anggaran pendidikan. Mereka berharap pemerintah mendengarkan aspirasi mereka dan mencabut kebijakan efisiensi anggaran pendidikan.

Kategori: berita, isu sosial, nasional
Tag:anggaran, babel, Bangka Belitung, efisiensi, jawa tengah, mahasiswa, pendidikan, semarang, unjuk rasa