Sekelompok mahasiswa di Semarang menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jawa Tengah. Aksi tersebut diwarnai dengan tindakan simbolik pembuangan kotoran sapi di gerbang DPRD. Para mahasiswa menyatakan kekecewaan mereka terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang dianggap merugikan masyarakat.
Menurut perwakilan mahasiswa, efisiensi anggaran yang dilakukan justru menyasar pos-pos penting yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Mereka menilai kebijakan tersebut tidak tepat sasaran dan justru mempersulit kondisi masyarakat. Aksi pembuangan kotoran sapi merupakan simbol dari kekecewaan mereka terhadap kebijakan yang dianggap “kotor” dan tidak berpihak pada rakyat.
Para mahasiswa menuntut pemerintah daerah untuk mengkaji ulang kebijakan efisiensi anggaran tersebut. Mereka meminta agar pemerintah lebih memprioritaskan alokasi anggaran untuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Selain itu, mereka juga mendesak agar pemerintah lebih transparan dalam proses pengambilan keputusan terkait anggaran daerah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPRD Jawa Tengah terkait aksi demonstrasi dan tuntutan mahasiswa tersebut. Aksi demonstrasi berjalan dengan damai dan dikawal ketat oleh aparat kepolisian.