Masjid Agung Semarang Siapkan Terapis untuk Ternak Cegah PMK
Masjid Agung Semarang (MAS) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan hewan ternak, khususnya yang akan dijadikan hewan kurban, dengan menyiapkan tim terapis khusus. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang bisa berdampak pada kualitas hewan kurban.
Tim terapis yang disiapkan akan bertugas memberikan pendampingan dan perawatan bagi hewan ternak yang ada di sekitar lingkungan masjid. Mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, memberikan vitamin, serta melakukan tindakan preventif lainnya untuk mencegah penyebaran PMK.
Selain menyiapkan tim terapis, MAS juga bekerja sama dengan dinas terkait dan dokter hewan setempat untuk memberikan pelatihan kepada para pengurus masjid dan masyarakat tentang cara mengenali gejala PMK dan langkah-langkah penanganan yang tepat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit ini.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan hewan kurban yang disalurkan melalui Masjid Agung Semarang terjamin kesehatannya dan aman untuk dikonsumsi. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya MAS untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan.
Pengurus MAS berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi masjid dan lembaga lainnya untuk turut serta dalam upaya pencegahan PMK dan menjaga kesehatan hewan ternak di wilayah masing-masing, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.

Kategori: agama, kesehatan, peternakan, sosial
Tag:Hewan Kurban, idul adha, kesehatan hewan, masjid agung semarang, pmk, semarang, terapis hewan