Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong optimalisasi peran Kementerian Agama Republik Indonesia pasca perampingan organisasi. Ia menyatakan bahwa Kemenag harus tetap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat meskipun dengan struktur yang lebih ramping.
Perampingan organisasi, menurut Menag, bukanlah alasan untuk menurunkan kualitas layanan. Justru, hal ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Ia menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kemenag untuk fokus pada peningkatan kualitas layanan keagamaan dan pendidikan agama di seluruh Indonesia.
Menag menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi perubahan struktur organisasi. Setiap unit kerja di Kemenag harus mampu menyesuaikan diri dan mencari cara baru untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat. Ia juga meminta agar seluruh jajaran Kemenag terus berkoordinasi dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Lebih lanjut, Menag menegaskan bahwa fokus utama Kemenag saat ini adalah memastikan layanan keagamaan tetap optimal dan efektif bagi masyarakat. Ia berharap perampingan organisasi ini dapat menjadi langkah positif untuk meningkatkan kinerja Kemenag dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat beragama di Indonesia.
Menag juga mendorong agar setiap ASN Kemenag memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam melayani masyarakat. Ia meyakini bahwa dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Kemenag dapat mengatasi berbagai tantangan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi bangsa dan negara.
