Semarang - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Dosen Politeknik Pekerjaan Umum (Poltek PU) Semarang, Selasa (29/8/2023).
Rusun ini dibangun untuk meningkatkan kualitas hunian bagi para dosen Poltek PU Semarang. Kehadiran rusun ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Poltek PU Semarang.
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan rusun ini. Ia menekankan pentingnya penyediaan hunian yang layak bagi para dosen agar mereka dapat fokus dalam menjalankan tugasnya mendidik dan membimbing mahasiswa.
Muhadjir Effendy juga berharap agar rusun ini dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia juga mendorong agar Poltek PU Semarang terus meningkatkan kualitas pendidikannya agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pembangunan rusun ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat, termasuk para dosen. Rusun ini dibangun dengan standar kualitas yang baik dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.
Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa Kementerian PUPR akan terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang berkualitas, termasuk hunian, untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Rusun Dosen Poltek PU Semarang ini memiliki kapasitas 48 unit hunian. Setiap unitnya dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan tempat jemur pakaian. Selain itu, rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti ruang serbaguna, tempat parkir, dan taman.
Dengan adanya rusun ini, diharapkan para dosen dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan Poltek PU Semarang.
Peresmian rusun ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Turut hadir dalam acara peresmian ini, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Direktur Poltek PU Semarang Indratmo Soekarno, serta sejumlah pejabat lainnya.
Pembangunan rusun ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan tersedianya hunian yang layak, diharapkan para dosen dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya dan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Keberadaan rusun ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan adanya aktivitas di rusun, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemerintah berharap rusun ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Para dosen juga diharapkan dapat menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan rusun.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, pengelola rusun, dan para penghuni, diharapkan rusun ini dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak.

Kategori: infrastruktur, jawa tengah, pendidikan, perumahan, semarang
Tag:agus harimurti yudhoyono, ahy, basuki hadimuljono, dody, infrastruktur, jawa tengah, menko pmk, menteri pekerjaan umum, menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat, menteri pu, menteri pupera, pendidikan, peresmian rusun, perumahan, politeknik pekerjaan umum, politeknik pu, rumah susun, rusun, rusun dosen, semarang, sigit, vokasi