Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Semarang diamankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang setelah diketahui membakar dan memakan kucing. Peristiwa yang meresahkan warga ini terjadi di daerah Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Aksi pria ODGJ tersebut terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat pria ODGJ itu membakar kucing hidup-hidup hingga mati, lalu memakan sebagian tubuhnya. Kejadian ini sontak menimbulkan kecaman dan keprihatinan dari masyarakat.
Warga sekitar mengaku resah dengan perilaku pria ODGJ tersebut. Mereka khawatir akan keselamatan hewan peliharaan mereka, bahkan keselamatan diri mereka sendiri. Keberadaan pria ODGJ itu juga dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Menanggapi laporan warga, Dinsos Kota Semarang segera bertindak. Petugas Dinsos bersama Satpol PP dan pihak terkait lainnya berhasil mengamankan pria ODGJ tersebut. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Amino Gondohutomo Semarang untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Dinsos Kota Semarang menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan RSJ untuk memberikan penanganan yang tepat bagi pria ODGJ tersebut. Prioritas utama adalah memulihkan kondisi kejiwaannya agar tidak membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.
Kasus ini menjadi sorotan publik terkait pentingnya penanganan ODGJ yang lebih serius. Keberadaan ODGJ di jalanan tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan ODGJ, mulai dari pendataan, perawatan, hingga rehabilitasi. Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam membantu proses pemulihan ODGJ.
Dinsos Kota Semarang mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan ODGJ yang berperilaku meresahkan atau membahayakan. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk tidak main hakim sendiri terhadap ODGJ. Serahkan penanganan ODGJ kepada pihak berwenang agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian dan empati terhadap sesama, termasuk mereka yang mengalami gangguan jiwa. Dengan penanganan yang tepat dan dukungan dari lingkungan, diharapkan ODGJ dapat pulih dan kembali bermasyarakat.
Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana berinteraksi dengan ODGJ. Pengetahuan yang benar dapat membantu mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap ODGJ.
Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keberadaan ODGJ di sekitar kita. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan permasalahan ODGJ dapat teratasi dengan baik.

Kategori: kesehatan mental, kriminal, sosial
Tag:dinsos, kekerasan hewan, kekerasan terhadap hewan, kesehatan mental, kriminal, kucing, odgj, semarang, sosial