Seorang anggota TNI berinisial Pratu J ditangkap dan ditahan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/5 Semarang. Penahanan ini terkait insiden penusukan seorang warga di daerah Purwosari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Insiden penusukan tersebut terjadi pada Kamis (3/8/2023) dini hari. Korban, seorang warga sipil, mengalami luka tusuk dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Komandan Denpom IV/5 Semarang, Letkol CPM Okto Femula, membenarkan penangkapan dan penahanan Pratu J. Okto menjelaskan bahwa Pratu J diduga terlibat dalam peristiwa penusukan tersebut dan saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif.
"Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan dan ditahan di Denpom untuk proses lebih lanjut," ungkap Okto.
Okto menegaskan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini secara transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia juga memastikan bahwa TNI tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggotanya.
"Kami akan usut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak ada toleransi bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana," tegas Okto.
Lebih lanjut, Okto menjelaskan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian penusukan tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan.
"Kami masih terus mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui motif dan kronologi kejadian secara detail," tambahnya.
Pihak Denpom IV/5 Semarang juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kerjasama ini dilakukan untuk memastikan proses hukum berjalan dengan lancar dan objektif.
Kondisi korban penusukan saat ini dilaporkan mulai membaik dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak Denpom IV/5 Semarang juga telah menjalin komunikasi dengan keluarga korban untuk memberikan pendampingan dan memastikan hak-hak korban terpenuhi.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi TNI. Okto kembali menegaskan komitmen TNI untuk menegakkan hukum dan menjaga disiplin prajurit. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Pihak TNI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwenang. Okto memastikan bahwa kasus ini akan diproses secara adil dan transparan.
Dengan ditahannya Pratu J, diharapkan proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan memberikan keadilan bagi korban. TNI berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menindak tegas setiap anggotanya yang melanggar hukum.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlanjut. Publik menunggu hasil investigasi yang menyeluruh dan transparan dari pihak Denpom IV/5 Semarang.
