Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi pamit dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Semarang. Masa jabatannya bersama Wali Kota Hendrar Prihadi berakhir pada 17 September 2023. Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyampaikan salam perpisahan dalam apel terakhir di Balai Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Mbak Ita mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Ia juga mengenang perjalanan selama mendampingi Hendrar Prihadi memimpin Kota Semarang. Mbak Ita menuturkan banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan selama menjabat.
Meskipun telah purna tugas, Mbak Ita menegaskan bahwa pengabdiannya kepada masyarakat tidak berhenti. Ia meyakini masih banyak cara untuk berkarya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Kota Semarang dan Indonesia. "Masih banyak cara untuk kita berkarya. Kita bisa berkarya di mana pun kita berada," ujarnya.
Mbak Ita juga berpesan kepada seluruh ASN untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Ia berharap agar ASN Kota Semarang dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semangat untuk membangun Kota Semarang harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Kepemimpinan Mbak Ita selama mendampingi Hendrar Prihadi dinilai telah memberikan banyak perubahan positif bagi Kota Semarang. Berbagai program dan inovasi telah diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan di berbagai sektor.
Beberapa capaian yang diraih Kota Semarang selama kepemimpinan mereka antara lain peningkatan infrastruktur, perbaikan layanan publik, serta pengembangan sektor pariwisata. Kota Semarang juga berhasil meraih berbagai penghargaan atas prestasinya di berbagai bidang.
Mbak Ita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Kota Semarang. Ia optimis, dengan kerja sama yang baik, Kota Semarang akan semakin maju dan sejahtera.
Setelah purna tugas, Mbak Ita berencana untuk lebih fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia ingin terus berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan anak.
Mbak Ita juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Semarang untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Ia berharap agar masyarakat dapat hidup rukun dan damai serta bersama-sama membangun Kota Semarang yang lebih baik.
Pamitnya Mbak Ita dari Balai Kota Semarang meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak. Dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang patut diapresiasi.
Meskipun tidak lagi menjabat, semangat dan inspirasi yang diberikan Mbak Ita diharapkan dapat terus memotivasi para ASN dan masyarakat Kota Semarang untuk terus berkarya dan membangun kota tercinta.












