Setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19, Pasar Dugderan di Semarang akhirnya kembali digelar. Pasar rakyat yang menjadi tradisi tahunan menjelang bulan Ramadan ini resmi dibuka dan disambut antusias oleh masyarakat.
Berbagai wahana permainan hadir untuk memeriahkan suasana. Mulai dari komidi putar, bianglala, hingga rumah hantu, semuanya dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai usia. Kehadiran wahana permainan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Semarang dan sekitarnya.
Pasar Dugderan tidak hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga menjadi ajang berburu kuliner khas Ramadan. Berbagai makanan dan minuman tradisional dapat ditemukan di pasar ini. Mulai dari takjil, makanan berat, hingga jajanan pasar, semuanya tersedia untuk memanjakan lidah para pengunjung.
Kembalinya Pasar Dugderan disambut positif oleh warga. Banyak yang merasa senang karena tradisi tahunan ini dapat kembali digelar setelah sempat terhenti akibat pandemi. Pasar Dugderan menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Diharapkan dengan dibukanya kembali Pasar Dugderan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang kecil. Pasar ini juga menjadi ajang silaturahmi dan hiburan bagi warga Semarang dan sekitarnya.

Kategori: acara, budaya, hiburan, pariwisata, wisata
Tag:hiburan, kuliner, pasar dugderan, ramadan, semarang, tradisi, wahana permainan