Pasar Dugderan di Semarang kembali semarak. Pasar rakyat yang menjadi tradisi tahunan menjelang bulan Ramadan ini dipenuhi dengan berbagai wahana permainan dan stan UMKM.
Kehadiran wahana permainan seperti bianglala, komedi putar, dan permainan anak lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama keluarga yang membawa anak-anak. Suasana riuh dan ceria terasa di area pasar malam ini.
Tidak hanya wahana permainan, Pasar Dugderan juga menjadi tempat bertemunya para pelaku UMKM. Berbagai produk lokal, mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga kerajinan tangan, ditawarkan di stan-stan yang berjajar rapi. Ini menjadi kesempatan bagi UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka kepada masyarakat luas.
Warga Semarang dan sekitarnya terlihat antusias mengunjungi Pasar Dugderan. Mereka menikmati suasana kemeriahan dan berbelanja berbagai produk yang ditawarkan. Pasar Dugderan menjadi salah satu alternatif hiburan dan tempat ngabuburit yang menarik bagi masyarakat.
Keberadaan Pasar Dugderan tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan bisnis mereka.
Dengan adanya Pasar Dugderan, tradisi dan budaya lokal tetap lestari dan menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Kota Semarang. Diharapkan, Pasar Dugderan dapat terus diselenggarakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

Kategori: acara, budaya, ekonomi kreatif, kuliner, pariwisata, wisata
Tag:kuliner, pasar dugderan, ramadan, ramadhan, semarang, tradisi, umkm, wahana permainan, wisata