PDAM Tirta Moedal Semarang berencana mengganti meter induk untuk menekan tingkat kehilangan air. Direktur Utama PDAM Tirta Moedal, menyebutkan bahwa penggantian meter induk ini penting karena banyak meter yang sudah tua dan kurang akurat. Ketidakakuratan data menyebabkan kesulitan dalam menghitung jumlah air yang didistribusikan dan yang hilang.
Tingkat kehilangan air PDAM Tirta Moedal Semarang saat ini masih relatif tinggi. Dengan penggantian meter induk yang baru dan lebih modern, diharapkan data yang diperoleh lebih valid. Data yang akurat akan menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah efisiensi selanjutnya. Selain itu, penggantian meter induk juga merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Melalui penggantian meter induk ini, PDAM Tirta Moedal Semarang berharap dapat mengoptimalkan distribusi air dan mengurangi tingkat kehilangan air secara signifikan. Efisiensi dalam pengelolaan air bersih menjadi fokus utama untuk memastikan pasokan air yang berkelanjutan bagi masyarakat Kota Semarang.

Kategori: air minum, berita, infrastruktur, jawa tengah, Konservasi, pdam, semarang, Utilitas Publik
Tag:air, air bersih, efisiensi, infrastruktur, jawa tengah, kebocoran, kehilangan air, meter induk, pdam, pelanggan, pelayanan, pelayanan publik, semarang