Sebuah pelatihan dai di Semarang menekankan pentingnya literasi dakwah di era digital. Kemampuan berdakwah yang baik dan benar menjadi fokus utama dalam pelatihan ini.
Para dai diharapkan tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah secara efektif. Literasi dakwah dianggap penting agar dai dapat menyaring informasi dan menyampaikan pesan yang tepat, akurat, dan bermanfaat.
Di era digital yang penuh dengan informasi, para dai harus mampu membedakan informasi yang benar dan hoaks. Mereka juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan dakwah agar dapat diterima oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda.
Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya menyampaikan pesan-pesan agama yang damai, toleran, dan rahmatan lil alamin. Dai sebagai garda terdepan dalam penyebaran agama Islam diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama.
Dengan bekal literasi dakwah yang memadai, para dai diharapkan mampu menghadapi tantangan dakwah di era digital dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Kategori: agama, komunikasi, masyarakat, pendidikan, sosial
Tag:agama, dakwah, digital, komunikasi, literasi, pelatihan, semarang, toleransi