PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah menambah sejumlah alat bongkar muat di Terminal Petikemas Semarang (TPKS) untuk mengantisipasi lonjakan arus peti kemas yang didorong oleh pertumbuhan industri di Jawa Tengah. Penambahan alat ini meliputi beberapa unit Container Crane (CC) dan Rubber Tyred Gantry (RTG) baru.
Langkah ini diambil Pelindo sebagai respons atas meningkatnya aktivitas bongkar muat di TPKS. Dengan kapasitas dan efisiensi yang lebih tinggi dari alat-alat sebelumnya, diharapkan waktu tunggu kapal dapat berkurang dan produktivitas bongkar muat peti kemas meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya Pelindo untuk terus meningkatkan pelayanan dan mendukung kelancaran arus logistik di wilayah tersebut.
Peningkatan arus peti kemas di TPKS menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan industri yang positif di Jawa Tengah. Pelindo berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan peralatan pelabuhan guna mengakomodasi pertumbuhan ini dan memastikan kelancaran rantai pasok.
Penambahan alat bongkar muat ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan sektor terkait. Pelindo optimis bahwa peningkatan kapasitas TPKS akan semakin memperkuat posisi Semarang sebagai hub logistik penting di Jawa Tengah.

Kategori: ekonomi, infrastruktur, logistik, pelabuhan
Tag:bongkar muat, ekonomi, head truck, industri, jawa tengah, logistik, pelabuhan, pelindo, peti kemas, rtg, semarang, tpks