Sejumlah petugas gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah yang memenuhi Kanal Timur Semarang, Jawa Tengah. Sampah-sampah tersebut merupakan sisa-sisa material yang terbawa arus banjir beberapa waktu lalu. Kondisi ini menyebabkan aliran air di Kanal Timur terhambat dan dikhawatirkan dapat memicu terjadinya banjir susulan apabila terjadi hujan deras kembali.
Pembersihan dilakukan dengan cara manual dan menggunakan alat berat. Petugas terlihat mengangkut sampah-sampah seperti kayu, plastik, dan styrofoam yang menggunung di beberapa titik sepanjang kanal. Alat berat seperti ekskavator juga dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan, terutama untuk sampah-sampah berukuran besar dan berat.
Tumpukan sampah pasca banjir tidak hanya menimbulkan masalah lingkungan, tetapi juga mengganggu aktivitas warga di sekitar Kanal Timur. Bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh sampah yang membusuk juga dikeluhkan oleh warga. Oleh karena itu, pembersihan sampah ini menjadi prioritas untuk memulihkan kondisi lingkungan dan mencegah dampak yang lebih buruk.
Upaya pembersihan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi Kanal Timur sebagai saluran drainase yang optimal dan mencegah terjadinya banjir susulan. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai atau kanal.

Kategori: bencana alam, berita, infrastruktur, kebersihan, lingkungan
Tag:banjir, kanal timur, lingkungan, pembersihan, petugas gabungan, sampah, semarang