Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang, Ardian Wijayanto atau yang akrab disapa Nana Sudjana, menekankan pentingnya pembinaan atlet yang berkelanjutan untuk mendongkrak prestasi olahraga di Kota Semarang. Ia memandang bahwa sistem pembinaan yang terstruktur dan berjangka panjang merupakan kunci keberhasilan dalam mencetak atlet-atlet berkualitas.
Nana Sudjana menjelaskan bahwa pembinaan atlet tidak bisa dilakukan secara instan. Prosesnya membutuhkan waktu, dedikasi, dan perencanaan yang matang. Pembinaan yang berkelanjutan, mulai dari usia dini hingga tingkat senior, akan menciptakan regenerasi atlet yang handal dan mampu bersaing di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pembinaan atlet yang berkelanjutan harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, KONI, cabang olahraga, pelatih, hingga orang tua atlet. Sinergi dan kolaborasi yang baik antar stakeholder akan menciptakan ekosistem pembinaan yang kondusif dan efektif.
Nana Sudjana juga menyoroti pentingnya peran pelatih dalam pembinaan atlet. Pelatih yang berkualitas dan berpengalaman akan mampu mengidentifikasi potensi atlet, memberikan program latihan yang tepat, serta membimbing atlet untuk mencapai prestasi terbaiknya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kapasitas pelatih juga menjadi fokus perhatian KONI Kota Semarang.
Selain itu, dukungan sarana dan prasarana olahraga yang memadai juga merupakan faktor penting dalam pembinaan atlet. Fasilitas olahraga yang representatif akan memberikan ruang bagi atlet untuk berlatih secara optimal dan mengembangkan potensinya secara maksimal.
Nana Sudjana optimis bahwa dengan pembinaan atlet yang berkelanjutan dan terstruktur, Kota Semarang dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah olahraga. Ia berkomitmen untuk terus mendorong dan mendukung program pembinaan atlet di Kota Semarang.
Menurutnya, prestasi olahraga tidak hanya diukur dari medali yang diraih, tetapi juga dari proses pembinaan dan pengembangan karakter atlet. Atlet yang berkarakter baik akan menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda.
KONI Kota Semarang akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet dengan berbagai program dan strategi. Evaluasi dan monitoring secara berkala juga akan dilakukan untuk memastikan program pembinaan berjalan efektif dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Harapannya, dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara seluruh stakeholder, Kota Semarang dapat menjadi barometer pembinaan atlet di tingkat nasional dan mampu mencetak atlet-atlet kelas dunia.
Investasi dalam pembinaan atlet merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan olahraga di Kota Semarang. Dengan demikian, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Kategori: Olahraga, pemerintahan daerah, prestasi, prestasi atlet
Tag:atlet, berkelanjutan, disporapar, koni, nana sudjana, olahraga, pembinaan atlet, porprov jateng, prestasi, semarang