Di tengah hiruk pikuk kota Semarang, seorang sejarawan amatir bernama Rudy Soetanto menjalankan misi yang unik. Ia berdedikasi untuk menyelamatkan dan mendokumentasikan batu nisan Tionghoa kuno yang terlupakan.
Rudy, yang tergerak oleh keprihatinan atas hilangnya warisan budaya, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menjelajahi kuburan tua dan daerah terpencil di Semarang untuk mencari batu nisan yang terabaikan, rusak, atau bahkan tertimbun tanah.
Batu-batu nisan ini, bagi Rudy, bukan sekedar batu, melainkan jendela ke masa lalu. Ukiran, kaligrafi, dan simbol-simbol pada batu nisan tersebut menyimpan informasi berharga tentang kehidupan dan sejarah komunitas Tionghoa di Semarang, termasuk nama, silsilah, status sosial, dan bahkan kepercayaan mereka.
Melalui penelitian dan dokumentasi yang cermat, Rudy telah berhasil mengungkap kisah-kisah individu dan keluarga Tionghoa yang terlupakan. Temuannya telah memberikan wawasan baru tentang sejarah lokal, termasuk peran penting komunitas Tionghoa dalam perkembangan ekonomi dan sosial Semarang.
Salah satu penemuan terpenting Rudy adalah batu nisan seorang pedagang Tionghoa kaya dari abad ke-19. Batu nisan tersebut memberikan detail tentang kehidupan sang pedagang, keluarganya, dan kontribusinya bagi masyarakat.
Rudy tidak hanya menyelamatkan batu nisan secara fisik, tetapi juga memastikan bahwa kisah-kisah yang terkandung di dalamnya tetap hidup. Ia secara aktif berbagi temuannya dengan masyarakat melalui pameran, presentasi, dan media sosial.
Ia berharap upayanya akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian warisan budaya Tionghoa di Indonesia. Rudy juga berharap dapat menginspirasi orang lain untuk menghargai dan melindungi artefak bersejarah yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
Dengan setiap batu nisan yang diselamatkan, Rudy Soetanto berkontribusi pada pelestarian sepotong penting sejarah Tionghoa di Semarang dan Indonesia. Dedikasinya menjadi pengingat akan pentingnya menghargai warisan leluhur dan belajar dari masa lalu untuk membangun masa depan yang lebih baik.
