Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang berupaya keras untuk mengatasi masalah jalan rusak di wilayahnya. Mereka telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 87 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan pada tahun anggaran ini.
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap banyaknya keluhan warga terkait kondisi jalan yang buruk. Pemkab Semarang tidak ingin masalah ini terus berlarut-larut dan menjadi viral di media sosial, yang dapat merusak citra pemerintah daerah.
Dana sebesar Rp 87 miliar tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan yang mengalami kerusakan parah, serta melakukan pemeliharaan rutin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Prioritas akan diberikan kepada jalan-jalan yang memiliki volume lalu lintas tinggi dan berdampak besar bagi aktivitas ekonomi masyarakat.
Selain itu, Pemkab Semarang juga akan meningkatkan pengawasan terhadap kualitas pekerjaan perbaikan jalan yang dilakukan oleh kontraktor. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perbaikan jalan dilakukan dengan baik dan tahan lama.
Dengan adanya alokasi anggaran yang signifikan dan pengawasan yang ketat, Pemkab Semarang berharap dapat mengatasi masalah jalan rusak secara efektif dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan. Mereka juga berharap, dengan perbaikan jalan yang memadai, keluhan warga tidak lagi viral di media sosial.

Kategori: daerah, ekonomi, infrastruktur, pembangunan, pemerintahan
Tag:anggaran, anggaran daerah, infrastruktur, jalan rusak, media sosial, pemkab semarang, perbaikan jalan, viral