Pemkot Semarang Gandeng Paralegal Muslimat NU untuk Tekan Kekerasan Anak dan Perempuan
Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan paralegal Muslimat NU untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayahnya.
Kota Semarang terus berupaya menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan menggandeng berbagai pihak. Salah satu langkah yang diambil adalah bekerja sama dengan paralegal dari Muslimat NU.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan terhadap anak dan perempuan, serta memberikan pendampingan hukum bagi korban kekerasan. Paralegal Muslimat NU akan berperan aktif dalam memberikan penyuluhan hukum, mediasi, dan membantu korban untuk mendapatkan akses ke layanan hukum yang dibutuhkan.
Pemerintah Kota Semarang menyadari bahwa penanganan kasus kekerasan membutuhkan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat. Dengan melibatkan paralegal Muslimat NU, diharapkan penanganan kasus kekerasan dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan efektif, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga, khususnya anak-anak dan perempuan.
Artikel
Kategori:
anak,
hukum,
pemerintahan,
perempuan,
sosial
Tag:
kekerasan anak,
kekerasan perempuan,
Muslimat NU,
paralegal,
pemberdayaan perempuan,
pemkot semarang,
perlindungan anak