Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mendukung Perum Bulog dalam menyerap gabah dan beras petani. Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga komoditas tersebut di tingkat produsen dan memastikan petani mendapatkan harga yang wajar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Perum Bulog dan instansi terkait lainnya untuk mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras petani. Koordinasi ini meliputi pemantauan harga gabah dan beras di lapangan, serta penyediaan informasi pasar kepada petani.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mendorong Perum Bulog untuk aktif melakukan pembelian gabah dan beras langsung dari petani. Hal ini bertujuan untuk memotong rantai distribusi yang panjang dan mengurangi potensi permainan harga oleh tengkulak.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani. Dengan harga gabah dan beras yang stabil, petani akan termotivasi untuk meningkatkan produksinya. Selain itu, ketersediaan stok pangan di Jawa Tengah juga akan terjamin.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk petani, Bulog, dan pemerintah daerah, dalam menjaga stabilitas harga gabah dan beras. Sinergi dan kolaborasi yang baik akan menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak.
Dengan upaya yang konsisten dan terkoordinasi, diharapkan kesejahteraan petani di Jawa Tengah dapat meningkat dan ketahanan pangan daerah dapat terjaga dengan baik.

Kategori: ekonomi, pangan, pertanian
Tag:beras, bulog, ekonomi, gabah, harga, jawa tengah, pertanian, petani, serap, stabilitas harga, stok pangan