Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi PAD yang ada.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan bahwa optimalisasi PAD menjadi prioritas utama. Target PAD hingga tahun 2029 telah ditetapkan, dan berbagai strategi disusun untuk mencapainya.
Beberapa potensi PAD yang diidentifikasi antara lain sektor pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan aset daerah, dan lain-lain. Pemerintah provinsi juga terus berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan PAD.
Sumarno menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mengoptimalkan PAD. Pemerintah provinsi akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder terkait untuk menggali potensi PAD baru dan meningkatkan PAD yang sudah ada.
Diharapkan dengan optimalisasi PAD, Jawa Tengah dapat membiayai pembangunan secara mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan PAD juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Selain itu, optimalisasi PAD juga menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk mewujudkan kemandirian fiskal daerah. Dengan kemandirian fiskal yang kuat, Jawa Tengah dapat lebih leluasa dalam melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan publik yang optimal.
