Pertandingan antara PSIS Semarang dan PSM Makassar di Stadion Jatidiri berakhir imbang tanpa gol. Drama terjadi di penghujung laga ketika PSIS mendapatkan hadiah penalti di masa injury time. Sayangnya, eksekusi penalti yang diambil Taisei Marukawa gagal menembus gawang Reza Arya Pratama.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengakui kekecewaan atas kegagalan penalti tersebut. Menurutnya, timnya seharusnya bisa meraih tiga poin penuh di kandang sendiri. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah bekerja keras sepanjang pertandingan.
“Tentu saja kami kecewa karena tidak bisa mencetak gol, apalagi dari penalti. Tapi inilah sepak bola. Kami harus menerima hasil ini dan fokus ke pertandingan selanjutnya,” ungkap Gilbert.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, merasa puas dengan hasil imbang ini. Ia menilai timnya telah bermain disiplin dan mampu meredam serangan PSIS. Tambahan satu poin di kandang lawan dianggap sebagai hasil yang positif.
“Pertandingan yang sulit. PSIS tim yang bagus dan bermain di kandang sendiri. Kami bersyukur bisa mendapatkan satu poin,” ujar Bernardo.
Dengan hasil imbang ini, PSIS Semarang dan PSM Makassar masing-masing menambah satu poin di klasemen sementara Liga 1. PSIS kini mengoleksi sekian poin, sementara PSM mengoleksi sekian poin.

Kategori: berita, Olahraga, pertandingan
Tag:hasil imbang, injury time, Liga 1, penalti, PSIS Semarang, psm makassar, Sepak Bola