Tim SAR gabungan telah memperpanjang masa pencarian terhadap seorang wisatawan asal Semarang yang hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Perpanjangan masa pencarian ini dilakukan karena korban belum juga ditemukan setelah beberapa hari pencarian.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat berenang di area palung yang dikenal berbahaya di Pantai Parangtritis. Petugas SAR telah melakukan pencarian dengan menyisir area pantai dan perairan sekitar lokasi kejadian. Berbagai upaya dilakukan, termasuk menggunakan perahu karet dan jetski untuk menyisir area yang lebih luas.

Kondisi ombak yang tinggi dan arus yang kuat menjadi kendala dalam proses pencarian. Tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Himbauan kepada wisatawan untuk selalu mematuhi peringatan dan imbauan dari petugas di pantai juga kembali ditegaskan.

Pihak berwenang mengingatkan wisatawan untuk tidak berenang di area terlarang dan selalu memperhatikan rambu-rambu keselamatan yang ada. Pantai Parangtritis memang dikenal memiliki ombak yang besar dan arus yang kuat, sehingga wisatawan perlu ekstra hati-hati saat berkunjung.