Pengakuan Wali Kota Semarang Terkait Teguran
Wali Kota Semarang mengakui bahwa dirinya pernah merasa marah dan memberikan teguran kepada Alwin Basri. Hal ini terungkap dalam persidangan yang berlangsung baru-baru ini.
Dalam keterangannya, Wali Kota menjelaskan bahwa teguran tersebut dilayangkan karena yang bersangkutan dianggap terlalu ikut campur dalam urusan internal Pemerintah Kota Semarang.
"Saya sempat marah dan memperingatkan yang bersangkutan untuk tidak mencampuri urusan Pemkot Semarang," ujar Wali Kota dalam persidangan.
Lebih lanjut, Wali Kota tidak menjelaskan secara detail mengenai alasan kemarahan dan bentuk ikut campur yang dilakukan. Namun, ia menegaskan bahwa tindakan tersebut dianggap tidak sesuai dengan prosedur dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai hubungan antara Wali Kota dan yang bersangkutan, serta potensi implikasinya terhadap jalannya pemerintahan di Kota Semarang.

Kategori: hukum, kota, nasional, pemerintahan, politik
Tag:internal, kota, pemerintah kota, pemerintahan, peringatan, persidangan, semarang, Teguran, wali kota