Polda Jawa Tengah memberikan penjelasan terkait insiden penembakan seorang siswa SMK di Semarang oleh oknum anggota Polri bernama AIPDA Robig. Penjelasan meliputi kronologi kejadian, motif penembakan, dan langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian.
div class="container"
div class="row"
div class="col-md-12"
h2Kronologi Kejadian
p Kejadian bermula saat AIPDA Robig melakukan pengejaran terhadap pelaku tindak pidana. Dalam pengejaran tersebut, korban yang merupakan siswa SMK berada di lokasi kejadian.
/div
/div
div class="row"
div class="col-md-12"
h2Motif Penembakan
p Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, penembakan terjadi secara tidak sengaja. AIPDA Robig berusaha melumpuhkan pelaku kejahatan, namun peluru mengenai siswa SMK tersebut.
/div
/div
div class="row"
div class="col-md-12"
h2Langkah-Langkah yang Diambil
p Polda Jawa Tengah telah melakukan beberapa langkah terkait insiden ini, di antaranya:
ol
liMeminta maaf kepada korban dan keluarga korban./li
liMemberikan perawatan medis yang terbaik kepada korban./li
liMelakukan penyelidikan internal terhadap AIPDA Robig oleh Propam Polda Jateng./li
liMenjamin proses hukum akan berjalan secara transparan dan adil./li
/ol
/div
/div
div class="row"
div class="col-md-12"
h2Pernyataan Polda Jateng
p Pihak Polda Jawa Tengah menyesalkan kejadian ini dan berjanji akan melakukan evaluasi terhadap prosedur operasional standar (SOP) penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian. Polda Jateng juga menegaskan komitmennya untuk memberikan sanksi tegas kepada AIPDA Robig jika terbukti bersalah.
/div
/div
/div