Semarang merayakan Cap Go Meh dengan penuh semarak dan inklusivitas. Perayaan yang menandai puncak sekaligus penutupan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk kirab budaya dan lampion.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah keterlibatan para penyandang disabilitas dalam perayaan tersebut. Partisipasi mereka menunjukkan semangat keberagaman dan inklusi yang menjadi bagian penting dari perayaan Cap Go Meh di Semarang. Hal ini memberikan pesan kuat tentang pentingnya kebersamaan dan saling menghargai dalam keberagaman.
Kirab budaya dan lampion yang menjadi ciri khas perayaan Cap Go Meh juga turut menambah kemeriahan acara. Berbagai atraksi budaya ditampilkan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh warna. Lampion-lampion yang indah menghiasi jalan-jalan, menambah semarak perayaan dan menciptakan suasana magis di malam hari.
Perayaan Cap Go Meh di Semarang tahun ini menjadi bukti nyata bahwa perayaan budaya dapat menjadi momen untuk merayakan keberagaman dan inklusivitas. Keterlibatan para difabel menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus membangun semangat kebersamaan dan saling menghargai dalam perbedaan.
