Pertanyaan mengenai efisiensi biaya mobil listrik dibandingkan mobil BBM, khususnya untuk perjalanan jauh, seringkali muncul. Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bandingkan biaya perjalanan Jakarta-Semarang dengan kedua jenis kendaraan tersebut.

Skenario Perjalanan:

• Jarak Jakarta-Semarang: sekitar 450 km

Mobil BBM:

• Asumsi konsumsi BBM: 1 liter untuk 12 km
• Harga BBM per liter: Rp 14.000 (Pertalite)
• Biaya tol: Rp 282.000

Perhitungan:

• Total konsumsi BBM: 450 km / 12 km/liter = 37,5 liter
• Biaya BBM: 37,5 liter x Rp 14.000 = Rp 525.000
• Total biaya (BBM + Tol): Rp 525.000 + Rp 282.000 = Rp 807.000

Mobil Listrik:

• Asumsi konsumsi listrik: 1 kWh untuk 6 km
• Harga listrik per kWh: Rp 1.444,70 (tarif rumah tangga R2 1.300 VA ke atas)
• Biaya tol: Rp 282.000
• Biaya pengecasan di SPKLU (jika diperlukan): Diasumsikan pengisian daya di rumah.

Perhitungan:

• Total konsumsi listrik: 450 km / 6 km/kWh = 75 kWh
• Biaya listrik: 75 kWh x Rp 1.444,70 = Rp 108.352,5
• Total biaya (Listrik + Tol): Rp 108.352,5 + Rp 282.000 = Rp 390.352,5

Kesimpulan:

Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa mobil listrik secara signifikan lebih hemat untuk perjalanan Jakarta-Semarang dibandingkan mobil BBM. Selisih biaya mencapai lebih dari Rp 400.000. Perlu diingat bahwa perhitungan ini berdasarkan asumsi dan harga pada saat artikel ini dibuat. Harga BBM dan listrik dapat berubah sewaktu-waktu. Faktor lain seperti jenis mobil, gaya mengemudi, dan kondisi jalan juga dapat mempengaruhi konsumsi energi.