Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1. Pertandingan yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (22/7/2023), berlangsung sengit sejak awal.

Persita Tangerang langsung tancap gas sejak peluit kick-off dibunyikan. Serangan demi serangan dibangun oleh Pendekar Cisadane untuk membongkar pertahanan Laskar Mahesa Jenar. Hasilnya, gol cepat tercipta di menit ke-16 melalui sundulan Ramiro Fergonzi memanfaatkan umpan matang Esal Sahrul.

Keunggulan satu gol membuat Persita semakin bersemangat. Mereka terus menekan pertahanan PSIS Semarang. Di sisi lain, PSIS mencoba keluar dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang, namun belum membuahkan hasil.

Memasuki babak kedua, PSIS Semarang harus bermain dengan 10 pemain setelah Carlos Fortes diganjar kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persita. Kondisi ini semakin menyulitkan PSIS untuk mengembangkan permainan.

Meskipun kalah jumlah pemain, PSIS Semarang justru berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-57. Gol balasan dicetak oleh Gali Freitas melalui tendangan bebas yang indah, tak mampu dijangkau kiper Persita.

Gol tersebut membuat pertandingan semakin menarik. Kedua tim saling jual beli serangan. Persita yang bermain dengan 11 pemain terus menggempur pertahanan PSIS yang bermain dengan gigih meski kekurangan pemain.

Akhirnya, kerja keras Persita membuahkan hasil di menit ke-75. Ezequiel Abanda berhasil mencetak gol penentu kemenangan bagi Persita Tangerang. Gol ini berawal dari umpan silang yang disambut dengan sundulan oleh Abanda.

Skor 2-1 untuk kemenangan Persita Tangerang bertahan hingga pertandingan usai. Hasil ini membuat Persita naik ke peringkat ke-4 klasemen sementara BRI Liga 1. Sementara itu, PSIS Semarang harus puas berada di peringkat ke-8.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Persita untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Sementara PSIS Semarang perlu melakukan evaluasi untuk memperbaiki penampilan di laga berikutnya.

Pelatih Persita, Luis Edmundo, merasa puas dengan hasil yang diraih timnya. Ia memuji perjuangan para pemain yang bermain dengan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan.

Di sisi lain, pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengakui kekalahan timnya. Ia menyayangkan kartu merah yang diterima Carlos Fortes, yang menurutnya mempengaruhi jalannya pertandingan.

Pertandingan antara Persita Tangerang dan PSIS Semarang berlangsung cukup keras. Wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk kedua tim. Namun, secara keseluruhan pertandingan berjalan lancar dan terkendali.

Dengan kemenangan ini, Persita Tangerang berhasil melanjutkan tren positif mereka di BRI Liga 1. Mereka berharap dapat terus meraih hasil maksimal di pertandingan-pertandingan selanjutnya.