Kelurahan Petompon, Semarang, Jawa Tengah, dipilih menjadi lokasi percontohan program Ruang Bersama Indonesia (RBI) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menjelaskan bahwa RBI Petompon dirancang sebagai wadah bagi perempuan dan anak untuk mengembangkan diri, berinteraksi sosial, dan mengakses informasi penting. RBI diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan positif yang memberdayakan dan melindungi kelompok rentan.
Pemilihan Kelurahan Petompon sebagai pilot project didasarkan pada beberapa faktor, termasuk tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah tersebut. Selain itu, Kelurahan Petompon juga memiliki potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan melalui program RBI.
RBI Petompon dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain ruang laktasi, ruang bermain anak, perpustakaan, dan akses internet gratis. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar, bermain, dan pengembangan diri bagi perempuan dan anak.
Selain menyediakan fasilitas fisik, RBI Petompon juga akan menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan dan pendampingan usaha. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kekerasan.
KemenPPPA berkomitmen untuk menjadikan RBI Petompon sebagai model percontohan bagi daerah lain di Indonesia. Keberhasilan program di Petompon diharapkan dapat direplikasi di seluruh Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan aman bagi perempuan dan anak.
RBI Petompon diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak, seperti kekerasan, diskriminasi, dan akses terbatas terhadap pendidikan dan ekonomi.
Program RBI ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 5 tentang kesetaraan gender dan tujuan nomor 11 tentang kota dan komunitas yang berkelanjutan.
Melalui RBI, KemenPPPA berupaya untuk menciptakan ruang publik yang inklusif dan memberdayakan bagi semua, khususnya perempuan dan anak. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Masyarakat Kelurahan Petompon menyambut baik inisiatif KemenPPPA ini dan berharap RBI dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak di wilayah mereka.
Dengan adanya RBI, diharapkan perempuan dan anak di Kelurahan Petompon dapat merasa lebih aman, nyaman, dan berdaya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
KemenPPPA berharap RBI Petompon dapat menjadi contoh sukses dalam menciptakan ruang publik yang ramah perempuan dan anak, dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Keberhasilan program RBI Petompon akan menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan setara bagi semua.
Program RBI merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak sebagai generasi penerus bangsa.

Kategori: anak, kota semarang, pembangunan, pemerintahan, perempuan, perempuan dan anak, sosial
Tag:bintang puspayoga, kekerasan terhadap perempuan, kelurahan petompon, kementerian pppa, kesetaraan gender, kota layak anak, menteri pppa, pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, perempuan dan anak, perlindungan anak, petompon, pilot project, pppa, rbi, rptra, ruang bersama indonesia, ruang publik terpadu ramah anak, semarang