Panen Perdana Padi Biosalin di Semarang
PT PGN Tbk dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru saja melaksanakan panen perdana padi biosalin di Semarang dengan hasil yang menggembirakan. Sebanyak 116 ton padi berhasil dipanen dari lahan yang dikembangkan dengan metode khusus ini.
Padi biosalin merupakan varietas padi yang dikembangkan agar lebih tahan terhadap kondisi tanah yang kurang ideal, seperti lahan salin atau lahan marginal. Pengembangan varietas ini menjadi solusi penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah-daerah dengan kondisi tanah yang tidak mendukung pertumbuhan padi konvensional.
Kerjasama antara PGN dan BRIN dalam pengembangan padi biosalin ini merupakan wujud komitmen kedua belah pihak dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan inovasi ini, diharapkan produksi padi di Indonesia dapat terus meningkat, bahkan di lahan-lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif.
Panen perdana ini menjadi bukti bahwa inovasi di bidang pertanian dapat memberikan hasil yang signifikan. Padi biosalin membuka peluang baru bagi petani untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Selain itu, pengembangan padi biosalin juga berkontribusi pada upaya menjaga ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
Kedepannya, PGN dan BRIN akan terus mengembangkan teknologi dan metode pertanian yang inovatif untuk mendukung sektor pertanian di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai swasembada pangan.
