Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Kota Semarang mengakibatkan plafon dua sekolah ambrol. Insiden ini terjadi pada sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di wilayah Semarang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ambruknya plafon sekolah terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Angin kencang yang menyertai hujan memperparah kondisi, membuat plafon sekolah tidak kuat menahan beban dan akhirnya runtuh. Kerusakan terparah terjadi di ruang kelas, di mana material plafon berjatuhan menimpa meja dan kursi.
Kejadian ini menyebabkan aktivitas belajar mengajar terganggu. Para siswa diliburkan sementara waktu untuk menghindari risiko kecelakaan lebih lanjut. Pihak sekolah segera melakukan pembersihan dan perbaikan agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal.
Kerugian materiil akibat ambruknya plafon sekolah ini ditaksir mencapai jutaan rupiah. Pihak sekolah berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Selain itu, pihak sekolah juga mengimbau kepada seluruh warga sekolah untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan dan pengecekan berkala kondisi bangunan sekolah. Kesiapsiagaan menghadapi bencana juga perlu ditingkatkan untuk meminimalisir dampak kerugian dan menjaga keselamatan warga sekolah.
