Luapan Sungai Tuntang di Grobogan, Jawa Tengah, mengakibatkan perubahan pola operasi dan pembatalan sejumlah keberangkatan kereta api (KA) dari Stasiun Surabaya Pasar Turi. Genangan air di jalur kereta api antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua membuat perjalanan sejumlah KA terganggu.
Beberapa KA yang terdampak antara lain KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir, KA Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir, dan KA Harina relasi Surabaya Pasar Turi - Bandung.
KA Argo Bromo Anggrek keberangkatan Surabaya Pasar Turi pukul 08.00 WIB, dimulai perjalanannya dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Penumpang yang telah memiliki tiket KA Argo Bromo Anggrek keberangkatan Surabaya Pasar Turi dialihkan ke Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menggunakan bus yang disediakan oleh PT KAI.
Sementara itu, KA Sembrani keberangkatan Surabaya Pasar Turi pukul 19.00 WIB, dan KA Harina keberangkatan Surabaya Pasar Turi pukul 19.40 WIB, dibatalkan keberangkatannya. Bagi penumpang yang terdampak pembatalan, PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan pilihan berupa pengembalian bea tiket 100 persen atau pengalihan jadwal keberangkatan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA akibat luapan Sungai Tuntang. Ia juga mengimbau kepada para pelanggan untuk selalu memperhatikan update informasi dari petugas atau melalui media sosial resmi KAI121.
Luqman menambahkan, PT KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api. Pihaknya terus berupaya memonitor kondisi jalur dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perjalanan KA dapat kembali normal secepatnya.

Kategori: berita, transportasi
Tag:banjir, Daop 8, Daop 8 Surabaya, gangguan perjalanan, jawa tengah, kereta api, Pasar Turi, perubahan jadwal, pt kai, semarang, sungai tuntang, surabaya, transportasi