Semarang, Jawa Tengah - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang diduga berasal dari aktivitas pembuatan petasan di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Ledakan yang terjadi pada Senin (27/3) malam tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. "Kami masih mendalami penyebab pasti ledakan ini," ujarnya.
Irwan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, diduga ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat petasan. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan jenis bahan peledak yang digunakan.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, seperti membuat petasan," imbau Irwan.
Selain itu, polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas pembuatan petasan di lingkungannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.
Identitas korban meninggal dunia belum diungkapkan oleh pihak kepolisian. Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap detail peristiwa ledakan ini.

Kategori: berita, hukum, keamanan, kecelakaan, kriminal
Tag:investigasi, jawa tengah, keamanan, kepolisian, korban jiwa, kriminal, ledakan, petasan, semarang