Polrestabes Surabaya mengambil tindakan tegas terhadap konvoi gangster yang meresahkan warga selama bulan Ramadhan. Puluhan remaja yang terlibat dalam aksi tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian. Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita sejumlah kendaraan bermotor yang digunakan dalam konvoi.
Konvoi gangster ini dinilai mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadhan. Aksi mereka kerap kali dilakukan pada malam hari dan disertai dengan penggunaan knalpot bising serta perilaku yang meresahkan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi gangster yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan, terutama pada malam hari.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan. Tindakan tegas akan diambil terhadap siapapun yang mengganggu ketertiban umum,” tegas Kombes Pol Pasma Royce.
Selain melakukan penindakan, Polrestabes Surabaya juga mengimbau kepada masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap aksi gangster yang mereka temui. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Polisi juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan gangster. Pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter dan perilaku anak menjadi kunci untuk mencegah mereka terjerumus dalam aksi kriminalitas.

Kategori: hukum, keamanan, kriminal, kriminalitas, sosial
Tag:gangster, keamanan, kenakalan remaja, kepolisian, ketertiban, konvoi, kriminalitas, Patroli, ramadhan, remaja, surabaya