Manajemen PSIS Semarang akhirnya buka suara setelah tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut dipastikan terdegradasi dari Liga 1. Kepastian ini didapat setelah hasil pertandingan pekan terakhir tidak menguntungkan bagi PSIS.
Dalam pernyataan resminya, manajemen PSIS menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh suporter, stakeholder, dan masyarakat Semarang atas hasil yang mengecewakan ini. Mereka mengakui bahwa performa tim sepanjang musim tidak sesuai dengan harapan dan target yang ditetapkan di awal musim.
Manajemen juga menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim, termasuk kinerja pemain, pelatih, dan staf lainnya. Evaluasi ini bertujuan untuk mencari tahu akar permasalahan yang menyebabkan performa tim menurun dan mempersiapkan tim dengan lebih baik untuk menghadapi Liga 2 musim depan.
Selain itu, manajemen PSIS juga berkomitmen untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan para suporter dan memberikan informasi yang transparan mengenai perkembangan tim. Mereka berharap dukungan dari suporter tetap mengalir meskipun tim harus bermain di kasta kedua sepak bola Indonesia.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini dan kami bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini. Kami akan bekerja keras untuk segera bangkit dan kembali ke Liga 1 secepatnya," ujar perwakilan manajemen PSIS dalam pernyataan resminya.
Manajemen juga menambahkan bahwa mereka akan segera mengumumkan rencana dan strategi tim untuk menghadapi Liga 2 dalam waktu dekat. Mereka berharap, dengan persiapan yang matang, PSIS dapat kembali meraih prestasi dan memenuhi harapan para suporter.

Kategori: Olahraga, sepak bola indonesia
Tag:degradasi, kompetisi, liga indonesia, pernyataan resmi, PSIS Semarang, Sepak Bola