Puluhan Hektare Sawah Puso, Bupati Pimpin Gropyokan Tikus
Serangan hama tikus yang masif menyebabkan puluhan hektare sawah mengalami puso. Kondisi ini meresahkan para petani dan mengancam ketahanan pangan daerah.
Sebagai respons cepat, seorang Bupati mengambil inisiatif untuk memimpin langsung kegiatan gropyokan tikus. Gropyokan ini melibatkan petani, petugas pertanian, dan masyarakat setempat.
Kegiatan gropyokan dilakukan dengan berbagai cara, termasuk pemasangan perangkap, pengumpanan, dan pembasmian secara manual. Tujuannya adalah untuk menekan populasi tikus dan mencegah penyebaran hama lebih lanjut.
Selain gropyokan, pemerintah daerah juga memberikan sosialisasi kepada petani mengenai cara-cara pengendalian hama tikus yang efektif dan ramah lingkungan.
Diharapkan, dengan upaya bersama ini, serangan hama tikus dapat diatasi dan petani dapat kembali bercocok tanam dengan tenang serta meningkatkan hasil panen.
