Puluhan ribu umat Muslim memadati berbagai lokasi di Kota Semarang untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 H. Lapangan Simpanglima Semarang menjadi salah satu titik pusat pelaksanaan shalat yang dipenuhi jamaah sejak pagi hari.
Suasana khidmat terasa saat jamaah mulai berdatangan dan memenuhi shaf-shaf yang telah disiapkan. Takbir berkumandang menggema di udara, menambah semarak suasana hari kemenangan.
Dalam khutbahnya, khatib menyampaikan pesan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama setelah melewati momen Pemilihan Umum. Umat Muslim diajak untuk kembali merajut persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.
Khatib juga mengingatkan pentingnya meningkatkan ketakwaan dan menjaga semangat ibadah yang telah dibangun selama bulan Ramadhan. Momentum Idul Fitri hendaknya menjadi titik tolak untuk terus berbuat kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Para jamaah tampak antusias dan khusyuk mengikuti rangkaian ibadah Shalat Idul Fitri. Setelah shalat, mereka saling bermaafan dan bersalaman, menunjukkan rasa persaudaraan dan kebersamaan yang erat.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Kota Semarang berjalan lancar dan tertib. Aparat keamanan dan panitia pelaksana turut berjaga dan membantu mengatur jalannya ibadah.
Idul Fitri tahun ini menjadi momen yang istimewa bagi umat Muslim di Semarang, setelah dua tahun sebelumnya perayaan dibatasi karena pandemi. Kegembiraan dan rasa syukur terpancar dari wajah-wajah jamaah yang dapat merayakan Idul Fitri secara lebih leluasa.

Kategori: agama, berita, keagamaan, perayaan, perayaan hari besar
Tag:hari raya, idul fitri, idul fitri 1446 h, jamaah, Khutbah, lebaran, persatuan, salat idul fitri, semarang, shalat id, umat muslim