General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan jatuh pada 28 Maret 2025. Prediksi ini berdasarkan tren pergerakan penumpang pada tahun-tahun sebelumnya dan libur cuti bersama.
Hardi menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang. "Kami telah menyiapkan posko terpadu yang melibatkan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan pihak maskapai," ujarnya.
Selain posko terpadu, Bandara Ahmad Yani juga menambah jumlah petugas di berbagai area, terutama di area check-in, boarding, dan baggage claim. Hal ini bertujuan untuk memperlancar proses keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Pihak bandara juga telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan terkait penambahan extra flight. "Kami perkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 21 persen dibandingkan tahun 2024," kata Hardi.
Hardi mengimbau kepada para calon pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, seperti memastikan tiket dan dokumen perjalanan, serta datang ke bandara lebih awal untuk menghindari antrean panjang.
Dia juga mengingatkan agar para pemudik mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, meskipun status pandemi telah dicabut. "Kesehatan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami," tegasnya.

Kategori: berita, perjalanan, transportasi
Tag:angka pura, angkasa pura, arus mudik, bandara ahmad yani, lebaran, mudik, prediksi, semarang, transportasi