Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran. Diperkirakan, sekitar 70 ribu kendaraan akan melintasi jalan tol di wilayah Semarang, khususnya di Gerbang Tol Kalikangkung. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan hari biasa.
Peningkatan volume kendaraan ini menjadi perhatian khusus bagi pihak pengelola jalan tol dan kepolisian. Berbagai upaya antisipasi telah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik. Rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan one way, akan diterapkan jika diperlukan.
Selain rekayasa lalu lintas, penambahan petugas di lapangan juga dilakukan. Petugas akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan untuk membantu mengatur lalu lintas dan memberikan informasi kepada pemudik. Posko-posko mudik juga didirikan untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik, seperti tempat istirahat dan layanan kesehatan.
Para pemudik diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, seperti memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan membawa bekal yang cukup. Memantau informasi lalu lintas terkini juga penting agar dapat menghindari kemacetan. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman.

Kategori: berita, lebaran, peristiwa, transportasi
Tag:arus mudik, kalikangkung, kemacetan, lalu lintas, lebaran, mudik, rekayasa lalu lintas, semarang, tol, tol semarang