Ratusan pengemudi ojek online (ojol) Grab di Semarang menggelar demonstrasi di depan kantor manajemen Grab, Selasa. Para driver tersebut memprotes kebijakan baru yang mereka anggap telah mengurangi pendapatan secara signifikan.
Para pengemudi menyampaikan keluhan mereka terkait skema insentif dan potongan yang dinilai semakin memberatkan. Mereka merasa kebijakan baru tersebut tidak transparan dan merugikan para mitra pengemudi. Salah satu tuntutan utama mereka adalah agar manajemen Grab mengkaji ulang kebijakan yang dianggap merugikan tersebut.
Aksi demonstrasi ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Para pengemudi membawa spanduk dan poster berisi tuntutan mereka. Mereka berharap manajemen Grab bersedia membuka ruang dialog dan mendengarkan aspirasi para mitra pengemudi.
Salah satu perwakilan pengemudi mengungkapkan bahwa pendapatan mereka turun drastis setelah kebijakan baru diterapkan. Hal ini menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka berharap manajemen Grab dapat memberikan solusi yang adil dan berpihak pada para mitra pengemudi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen Grab terkait tuntutan para pengemudi. Para pengemudi berencana untuk melanjutkan aksi demonstrasi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Kategori: berita, ekonomi, transportasi
Tag:demo, demo driver, driver, grab, kebijakan, ojek online, ojol, pendapatan, protes, semarang, transportasi online