Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi. Mereka menuntut pemerintah daerah untuk lebih efisien dalam mengelola anggaran dan meningkatkan transparansi. Aksi tersebut dipusatkan di depan gedung DPRD Jawa Tengah.

Dalam orasinya, mahasiswa menyoroti beberapa pos anggaran yang dinilai tidak efektif dan berpotensi menimbulkan korupsi. Mereka menuntut agar pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap alokasi anggaran dan memprioritaskan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Mahasiswa juga mendesak agar pemerintah daerah lebih transparan dalam penggunaan anggaran. Mereka meminta agar informasi terkait anggaran dapat diakses dengan mudah oleh publik. Transparansi dianggap penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan korupsi.

Aksi demonstrasi tersebut berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Perwakilan mahasiswa diterima oleh anggota DPRD untuk menyampaikan tuntutan mereka. Mahasiswa berharap agar tuntutan mereka segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

Selain menuntut efisiensi dan transparansi anggaran, mahasiswa juga menyuarakan beberapa tuntutan lain, di antaranya peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal jalannya pemerintahan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.